Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin sedang menanam mangrove
Banyuwangi, Seblang.com – Polresta Banyuwangi menanam 3.000 batang pohon mangrove di sepanjang Pantai Cemara, Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi, Jumat (21/2).
Aksi tanam mangrove ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh Kepolisian Republik Indonesia. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya abrasi dan bencana tsunami.
Penanaman ini dilakukan oleh ratusan siswa, SD dan SMP serta Pokdarwis. Juga turut serta TNI dan Satpolairud serta Polsek setempat di jajaran Mapolresta Banyuwangi.
“Panjang pantai Banyuwangi sepanjang 157 KM. Sehingga perlu proteksi terhadap adanya abrasi dan tsunami. Kami harap apa yang kami lakukan untuk mengantisipasi adanya bencana atau berkurangnya lahan di Banyuwangi,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin.
Tak hanya untuk bencana dan abrasi, penenaman pohon mangrove ini bisa menjadi cikal bakal destinasi wisata. Salah satunya, selain adanya pohon cemara di Kelurahan Pakis ini, tanaman mangrove juga menambah daya tarik wisata di wilayah tersebut.
“Pokdarwis nanti akan memanfaatkan lokasi ini sebagai destinasi wisata mangrove,” ujarnya.
Penanaman pohon di Banyuwangi dilakukan oleh Polresta setiap bulan sekali. Penanaman tak hanya dilakukan di Pantai, namun juga di lakukan di gunung. Ini juga dilakukan untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor.
“Program kami ada tiga bulan fokus pada pantai. Sedangkan untuk daratan tinggi dan daratan kita lakukan setiap bulan,” tambahnya.
Pihaknya sengaja mengajak pelajar melakukan penanaman pohon untuk memberikan edukasi cinta lingkungan terhadap generasi muda. Pihaknya berharap, penanaman ini tidak hanya dilakukan oleh kepolisian saja. Namun juga masyarakat dan generasi muda.
“Mari kita hijaukan Banyuwangi, untuk kesejahteraan dan keselamatan kita semua,” pungkasnya. (guh)