Penerima BPNT Kepundungan Sayangkan Kebijakan Desa karena Dialihkan

by -849 Views
iklan aston

Ponirin warga Dusun Sumberejo desa setempat yang tak masuk data BPNT

Banyuwangi, Seblang.com – Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Kepundungan Kecamatan Srono menyangkan kebijakan pemerintah desa setempat, lantaran bantuan sempat dialihkan ke warga lain.

iklan aston

iklan aston

Bahkan dari peralihan itu, kartu program dari pemerintah pusat yang dimiliki penerima bantuan juga sempat diminta oleh pejabat desa. Dampak dari peralihan itu, warga yang masuk dalam data penerima BPNT tidak menerima bantuan berupa beras dan telor ayam selama beberapa bulan.

Menurut Murtini, penerima BPNT warga Dusun Sumberejo, Desa Kepundungan, kartu tersebut diminta pihak desa setelah dia mendapat surat undangan dari desa. Setelah di sana, warga miskin ini disuruh menandatangani surat pernyataan terkait peralihan BPNT.

“Waktu itu bukan saya saja yang diundang, di balai desa banyak penerima bantuan yang juga datang. Setelah tanda tangan, kartu BPNT saya diminta oleh sekertaris desa,” jelas Marsini.

Namun setelah beberapa bulan, kartu miliknya tersebut dikembalikan. Sebelum itu dia juga sempat komplain ke pihak desa, karena setelah dialihkan dia tak mendapat bantuan.

“Ya sempat komplain. Waktu itu ke bu kepala desa. Setelah itu bantuan itu kembali saya terima,” paparnya.

Mutingah, penerima BPNT yang juga sempat dialihkan warga Dusun Pekulo, Desa Kepundungan juga memparkan hal senada, jika kartu miliknya juga diminta pihak desa.

“Bantuan yang saya terima juga dialihkan. Namun beberapa bulan kemudian kartu saya dikembalikan. Dan Bu Lurah bilang minta maaf,” jelas warga tersebut.

Ponirin, warga Dusun Sumberejo desa setempat yang tak masuk data BPNT mengaku di Tahun 2018 sempat mendapat bantuan beras dari desa sebanyak 10 kg dan 1/4 telor ayam . Namun di Tahun 2019 bantuan tersebut tak lagi ia terima.

“Dulu pernah, tapi sekarang tidak,” tandasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait peralihan BPNT yang menjadi buah bibir masyarakat ini, Tri Marvila Sukmana Kepala Desa Kepundungan, melalui sambungan celuller menjawab jika pihaknya masih ada kesibukan di luar desa. Pihaknya menyarankan untuk konfirmasi ke Plt sekretaris desa setempat.

“Sama Pak Sekdes saja. Saya masih ada acara di luar,” terang kades, Senin (2/3).

Pemaparan warga ini dibenarkan Moh. Muizuddin Plt. Sekertaris Desa Kepundungan. Pihaknya mengaku kartu itu dia langsung yang meminta, setelah penerima BPNT yang hendak dialihkan bertanda tangan di surat pernyataan.

“Benar. BPNT ada pengalihan. Namun hanya 5 bulan. Setelah itu kartu milik penerima kami kembalikan,” jelasnya.

Bahkan, terkait pengalihan itu pihaknya mengaku tidak ada kordinasi dengan pihak TKSK Kecamatan Srono. Dasar pengalihan menurut Zuddin karena ada beberapa warga yang tidak masuk data BPNT kondisinya kurang mampu.

“Untuk yang dialihkan sekitar ada 80 penerima di Tahun 2018. Terkait peralihan ini kami tidak kordinasi dengan TKSK. Warga penerima BPNT yang sempat dialihkan sudah kembali dapat bantuan,” pungkas Zuddin. (yud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.